Langsung ke konten utama

Unggulan

Tips Memilih Konsultan SEO

Optimasi mesin telusur sering kali mengenai modifikasi kecil pada bagian situs web Anda. Bila dilihat secara terpisah, perubahan ini mungkin tampak seperti perbaikan bertahap, tetapi saat digabungkan dengan pengoptimalan lainnya, mungkin ada dampak nyata pada pengalaman pengguna dan kinerja pada hasil penelusuran oganik situs Anda. Anda kemungkinan sudah akrab dengan kebanyakan topik pada panduan ini, karena topik tersebut merupakan bahan penting untuk semua laman web, tetapi Anda mungkin belum menggunakannya secara optimal. Dalam melakukan optimasi SEO Anda mungkin perlu menyewa jasa Konsultan SEO untuk bisnis Anda, namun apa jaminannya situs Anda akan naik peringkatnya? Berikut ini ada ebook yang disadur dari pondokjeruk.com tentang memilih Pakar SEO . Jika ebook diatas tidak muncul, silahkan kunjungi https://e.issuu.com/embed.html#31738028/55449133 Anda juga dapat menonton video tentang SEO ini di: https://youtu.be/piSvFxV_M04 . Yang perlu diperhatikan meskipun Anda s

Gelar Pahlawan Soeharto Ditolak Politisi PDIP

soehartoSikap Fraksi Golkar agar mantan presiden kedua Soeharto diusulkan menjadi pahlawan seperti halnya Gus Dur menuai kritik. Figur Soeharto yang masih penuh dengan kontroversi dinilai belum pantas diberi gelar pahlawan.

"Untuk Pak Harto belum saatnya, luka kita masih banyak terkait dengan kepemimpinan dia," jelas politisi dari PDI Perjuangan, Eva Sundari, melalui telepon, Minggu (3/1/2010).

Eva Sundari yang anggota Komisi XI DPR ini melihat bahwa antara Soeharto dan Gus Dur sebagai sosok yang jelas berbeda. Eva berharap agar Golkar tidak memanfaatkan momen ini, yang justru bisa menggagalkan usulan Gus Dur sebagai pahlawan.

"Pak Harto yang menyebabkan reformasi digulirkan. Kita belum setuju bila Pak Harto menjadi pahlawan. Usulan Gus Dur jangan diganggu dengan usulan Pak Harto sehingga nanti menjadi berat dan menggagalkan Gus Dur jadi pahlawan," begitu Eva Sundari lebih menerangkan.

Menurut Eva, memang jasa Soeharto ada bagi bangsa ini, namun perlu dilihat juga tindakan negatif yang telah dilakukan selama berkuasa. Sedangkan Gus Dur dilihat sebagai sosok pluralis yang benar-benar merepresentasikan nilai Pancasila.

"Gus Dur dan Soeharto sangat berbeda dan tidak kompatibel untuk dibandingkan. Sumbangan Soeharto memang ada, tapi lihat negatifnya. Aktivis saja masih ada yang hilang sampai sekarang," tutup salh satu aktivis Kaukus Pancasila ini.

Bagaimana menurut Anda?

Komentar

Postingan Populer