Google Kamasutra

Tulisan ini pernah diposting pada awal tahun 2009 disalah satu blog yang membahas SEO dengan judul Teknik Bercinta Dengan Google, karena menarik maka diposting disini juga sebagai wacana dan hiburan juga belajar SEO. :) Teknik bercinta ala kamasutra, teknik bercinta ala kamatantra, (*) siapa sangka bisa menjadi inspirasi dalam optimasi SEO, sehingga bisa menjadi sebuah rangkaian jurus SEO. Khususnya optimasi SEO untuk mesin pencari google. Sebuah mesin pencari yang saat ini boleh dikatakan menjadi raja.

Sebelum membahas lebih lanjut pada masalah SEO, dalam kaitannya belajar SEO, maka perlu kita tinjau kembali apa itu teknik nge-sex tersebut. Kitab-kitab tadi pada masa awalnya adalah kitab-kitab yang dipelajari dikalangan kerajaan di daratan hindustan khususnya penghuni kaputren atau dalam istilah sejarah dunia disebut harem. Didalam harem konon para wanitanya selalu berpakaian minim sampai bugil.

Raja-raja tentunya memiliki banyak selir dan wanita-wanita cantik yang selalu bertugas memuaskan birahi sang Raja diatas ranjang, jika seorang wanita mampu memberi pelayanan lebih baik pada sang raja tadi tentu akan semakin disayang dan ujungnya hadiah-hadiah berupa perhiasan dan lain sebagainya akan mengalir deras pada wanita tersebut.

Lalu apa hubungannya dengan optimasi SEO untuk mesin pencari Google?

Google adalah rajanya mesin pencari saat ini, Google juga menentukan dalam webmaster tool apa saja ketentuan bagi website atau blog yang ingin terindex dan diterima baik oleh dia, google juga menentukan apa yang harus disiapkan pada sebuah website atau blog agar crawler mereka terlayani dengan baik saat berkunjung. Nah, lalu apa bedanya konsep ini dengan apa yang tertulis di kitab-kitab teknik bercinta tadi. Kalaupun ada bedanya, pasti hanya dalam masalah tekhnis pelaksanaan, tapi konsep pelayanan dasarnya tetap sama.

Intinya kita harus membuat google senang, membuat sang raja senang. Dalam teknik bercinta yang tercantum dalam kitab-kitab tadi dibahas dengan gamblang bagaimana membuat pasangan bercinta atau pasangan behubungan badan menjadi puas, selain kita sendiri juga puas menuntaskan birahi. Begitulah kita akan memperlakukan google, agar memberi kita hasil SERP yang baik.

Agar lebih jelas dan rinci mengenai teknik bercinta dengan google, simak hal-hal dibawah ini, jangan dilanggar yang membuat dia kecewa dan tidak puas, dan lakukan yang dia suka:

Hindari copas (copy paste)

Google sangat membenci hal ini, karena duplikasi konten ini menambah pekerjaan google saja dan hanya menghabiskan space hardisk google untuk menyimpan file index, tembolok dll. Jangan memakai gaya orang lain, dan perhiasan orang lain.

(*) Seorang raja tentu juga malas pada wanita yang gaya dan penampilannya mirip dengan perempuan-perempuan yang sudah pernah ditidurinya. Pasti akan lebih memilih sosok yang unik untuk dinikmati di ranjang.

Hindari tukar link sembarangan

Tukar link memang bisa menjadi alternatif meningkatkan pagerank, tapi menjaminkah teknik tukar link ini akan menguatkan blog dimesin pencari? belum tentu!. Google akan lebih menghargai situs atau blog yang mendapat link dari situs atau blog dengan tema sejenis atau tema berdekatan. Google tidak suka pada situs atau blog yang banyak tingkah, pecicilan, ganjen, dll. Semua yang mengajak bercinta dan behubungan badan (ngajak tukar link) disikat saja, Google akan muak pada situs kamu.

(*) Seorang raja juga akan lebih menyukai perempuan yang anggun dan tidak ganjen untuk diajak bercinta, konon lebih maknyus...

Hindari broken link

Link terputus sangat dibenci Google. Jangan biarkan acara bercinta dengan google terputus karena sebab ini. Google akan menjauhi blog atau situs kamu. Selalulah menjadi partner bercinta google sampai dia mengalami orgasme.

(*) Hmmm.. Seorang raja bisa jadi akan memberikan hukuman pancung pada perempuan yang membuatnya gagal mendapat orgasme.

Hindari dandanan yang terlalu “MENOR”

Memuakkan bagi google. Bagaimana dengan kamu sendiri? Maksudnya dandanan terlalu menor pada situs/blog adalah pada title, description, dan keyword pada konten, pengulangan kata kunci dan lain sebagainya yang berlebihan dan terlihat tidak wajar.

(*) Seorang raja juga seleranya tinggi, tidak akan suka bercinta dengan perempuan nakal atau pelacur yang biasanya berdandan menor. Kalaupun bukan pelacur, tapi dandanan menor dari dulu sampai sekarang selalu identik dengan murahan.

Berlakukah sopan dan anggun

Google akan menyukai situs yang memiliki sopan santun dan etika yang tinggi, hal ini berkaitan dengan ethical SEO, norma-norma baik yang tertulis (webmaster guidelines) maupun tidak tertulis (valid CSS, XHTML, dll).

(*) Sama dengan seorang raja, bercinta dengan perempuan ber-etika akan lebih nikmat, katanya raja lho, bukan menurut penulis. ;))

Stand by setiap saat

Google tidak suka dijadwal dalam berkunjung (meng-crawler) karena birahinya bisa datang dengan mendadak terhadap sebuah situs, so hindari pengaturan jadwal dengan meta revisit. Biarkan saja google datang setiap waktu, bukankah kamu (blog) juga kesepian selama ini. Hmmm jangan kehilangan saat yang indah untuk bercinta dengan google, karena google itu kabarnya perkasa dalam bercinta.

(*) Yang jelas seorang raja selalu ingin terpenuhi saat timbul hasratnya mendayung ranjang nirwana atau berhubungan badan dengan salah satu selir yang dia kehendaki. Kalau sampai seorang raja mendapati seorang selir hilang saat dia ingin bercinta, bisa-bisa selir tadi kehilangan kepala saat kembali ke istana.

Terbukti kan? bahwa ternyata konsep dalam sebuah kitab yang membahas teknik dan aneka posisi bercinta juga bisa diterapkan dalam sebuah optimasi SEO.