Cari Blog Ini
Tips, Downloads, Ulasan, Opini, download, unik, ebooks dll ☆ ayomaju.com ™
Unggulan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Babylonia, Antara Sejarah Dan Mitos (Bagian 3 - Akhir)
Artikel terakhir dari serial Babylonia, Antara Sejarah Dan Mitos (Bagian 1) dan Babylonia, Antara Sejarah Dan Mitos (Bagian 2). Pada bagian 2 ternyata sampai dengan saat ini salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno, yaitu taman bergantung, masih merupakan sebuah legenda yang sulit dibuktikan karena minimnya data penemuan yang ada.
Namun kalau menurut pendapat pribadi, mengingat gambar-gambar pada bagian dua, sekaligus mempertimbangkan kabar tentang Tujuh Keajaiban Dunia, mustahil hanya merupakan desas-desus kosong belaka.
Baiklah mari kita lanjutkan dengan membahas Babylonia lebih lanjut.
Pada tahun 538 BC, pemimpin terakhir Babylonia menyerah kepada Cyrus Agung dari Persia. Dan ini adalah pertanda berakhirnya dinasti Chaldean dan Babylonia.
Hammurabi
Hammurabbi adalah raja Babylonia yang memerintah sejak 1792-1750 BCE. Permulaan lahirnya Babylonia dianggap dimulai sejak pemerintahan Hammurabi, walaupun sebenarnya dia adalah raja ke 6 dari dinastinya.
Hammurabi dikenal dengan kitab undang-undangnya yang kemungkinan bukan hasil ciptaan dia, tetapi kelanjutan dari system resmi yang telah ada sebelumnya.
Walaupun Hammurabi berhasil memenangkan banyak peperangan semasa periode akhir pemerintahannya, dia tetap bukan seorang state builder yang hebat. Dia tidak mendirikan fungsional birokrasi dan memilih untuk mengikuti pendekatan total dalam pemerintahannya.
Hammurabi sangat aktif dalam membangun dan memperbaiki tempat ibadah, dinding kota dan gedung publik, membangun kanal untuk irigasi dan juga berperang. Hal utama yang menjadi perhatian Hammurabi semasa pemerintahannya adalah untuk menjamin penguasaan penuh bangsa Babylonia atas sungai Euphrates, sumber kehidupan negaranya.
Selama 25 tahun pemerintahannya, bangsa Babylonia merupakan korban dari desakan dan gangguan dari kota dan Negara tetangganya. Saingan utamanya adalah Larsa, Mari, Ashur dan Eshnunna, Negara yang pada saat suatu saat nanti akan menjadi temannya.
Mungkin Hammurrabi adalah penguasa yang paling terkenal di masa awal munculnya peradaban Mesopotamia, tetapi salah jika menganggap dia adalah yang paling berperan dan yang paling penting.
Nebukadnezar
Merupakan raja Babylonia yang memerintah sejak 605 BC – 561 BCE dan merupakan raja kedua dari Dynasti Chaldean. Nebukadnezar adalah salah satu dari raja terhebat yang pernah memerintah di Timur Tengah, tetapi di dunia barat hanya dikenal sebagai penakluk jerussalem dan memulangkan kembali raja Judah, Jehoiakim dan pengikutnya ke Babylonia.
Keberhasilan utamanya adalah berhasil membangun kembali Babylonia setelah kehancurannya, membangun taman Bergantung (yang kemungkinan tidak pernah ada dan merupakan dongeng belaka), membangun kembali temple Marduk dan Ziggurat .
Untuk mendukung pertahanan kota Babylon, Nebukadnezar juga berhasil membangun Dinding Median. Dinding ini dibuat untuk mencegah aksi penyerangan dari bangsa Medes di Utara, bangsa yang tumbuh menjadi sangat kuat semasa pemerintahannya.
Ayahnya adalah Nabopolassar, yang merupakan pendiri dari dinasti Chaldean. Nebukadnezar mengklain bahwa dirinya adalah keturunan dari raja Akkadian, Naram-sin. Dia juga memploklamirkan bahwa ia telah dijamin kekuasaannya oleh Dewa Marduk.
Ah, sampai sini saja postingan mengenai Babylonia, karena selain kehabisan bahan juga sudah capek dan bosan membahas hal ini terus, semoga bermanfaat.
Update terbaru di: Babylonia, Antara Sejarah Dan Mitos
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan Populer
Ngintip Ketiak Seksi Artis-Artis Indonesia
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar
Note: Gak nyambung, pendek sekali, nama keyword riil berulang, akan masuk kotak spam